Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Mahasiswa UNS Menulis tentang Limbah Masker Medis dan Kain Perca, Juara Esai Terbaik

Marieska Harya Virdhani , Jurnalis-Selasa, 05 September 2023 |16:05 WIB
Mahasiswa UNS Menulis tentang Limbah Masker Medis dan Kain Perca, Juara Esai Terbaik
Mahasiswa UNS juara lomba esai tingkat nasional (Foto: UNS)
A
A
A

SEMARANG - Dua mahasiswa Program Studi (Prodi) D4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja Sekolah Vokasi (SV) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta berhasil menjadi juara I lomba esai tingkat nasional yang diadakan oleh Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (UI). Kedua mahasiswa tersebut adalah Aqnesya Farah Az-Zahra dan Audrey Permata Rahardja.

Pendaftaran lomba yang dibuka sejak 10 Juli-16 Juli 2023 diikuti oleh mahasiswa terbaik dari berbagai universitas negeri dan swasta seluruh Indonesia secara daring. Terdapat dua proses seleksi yaitu tahap pertama dipilih 5 esai terbaik yang dipublikasikan di Instagram OHSexpo FKM UI, kemudian seleksi tahap selanjutnya yaitu presentasi untuk dipilih 3 esai terbaik. Tema esai yang berhasil mengalahkan seluruh peserta lomba adalah EcoSonic Whisperweave: Pemanfaatan Daur Ulang Limbah Masker Medis dan Kain Perca sebagai Peredam Suara Kebisingan yang Ditimbulkan oleh Mesin Jahit.

 BACA JUGA:

“Kami melihat permasalahan lingkungan paska Covid-19 berupa limbah masker dan kain perca yang sudah tidak mempunyai nilai guna, akhirnya kami memutuskan untuk membuat suatu produk untuk peredam suara mesin jahit dari limbah tersebut," katanya.

"Produk tersebut dapat mengurangi suara kebisingan yang ditimbulkan oleh mesin jahit di sebuah industri/ UMKM konveksi informal sehingga dapat menciptakan lingkungan kerja yang lebih produktif dan juga nyaman. Selain itu juga menghindari penyakit yang ditimbulkan akibat kebisingan suara mesin jahit,” kata Aqnesya dalam keterangan resmi kepada Okezone, Selasa (5/9/2023).

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement